Istri patut bahagia

Untuk yang bergelar istri dimanpun berada, selamat hari ibu buat kita semua. 

Menurut saya kita yang memegang gelar istri dan sekalian ibu, harus patut untuk bahagia, butuh refresing dan juga hiburan. 

Tidak mudah menjadi istri sekalian ibu. 

Banyak beban yang harus kita pikul, apalagi menemukan seorang suami yang bisanya merendahkan istri. 

Ada sebagian mereka menganggap istri itu bukanlah yang harus dimuliakan, karena istri bergantung hidup pada suami. 

Tapi perlu mereka tahu bahwa perjuangan istri itu sangat besar. 

Istri mengandung anak selama 9 bulan, bertarung nyawa melahirkan anak mereka kebumi. 

Setelah melahirkan bukan enjoy yang mereka dapat, melain pekerjaan yang menunggu. 

Setelah pulih, istri kembali pada rutinitas mereka. 

Mencuci baju,mencuci piring, menyapu, ngepel, mandikan anak dan setelah itu memasak untuk anak dan suaminya. 

Lalu pantaskah suami membuat istri menangis dan menganggapnya sebelah mata. 

Hargailah istri selagi mereka masih sanggup menyuguhkan minuman dan makanan saat suaminya letih seusai pulang bekerja. 

Ingat bahagia istri adalah keberkahan untuk suami, rejeki suami ada pada kebahagiaan istri. 

Jangan biarkan air mata istri mengalir menetesi pipinya. 

Istri baik selalu mendoakan kebaikan dan keberkahan untuk suaminya. 

.... 

Selamat hari IBU buat kita semua, semoga air mata kita berganti kebahagiaan dan keberkahan.